Apa Bedanya Cilok dan Cimol?

Anda pasti tahu jajanan yang hingga sekarang masih mudah ditemukan dimana saja, yaitu cilok dan cimol. Kedua jajanan ini sangat laris, apalagi untuk anak-anak. Rasanya yang lezat dan juga harganya yang murah, menjadikan keduanya cemilan favorite bagi semua orang. Terbuat dari bahan dasar yang sama, nyatanya memang cilok dan cimol sangatlah berbeda. Apa bedanya? Berikut ini penjelasannya. 

Perbedaan Cilok dan Cimol 

Cilok dan cimol adalah makanan yang biasa ditemukan di depan sekolah-sekolah. Terbuat dari tepung kanji, keduanya sama-sama memiliki penggemar yang banyak. Adapun perbedaan yang terlihat dari kedua jenis jajanan ini, seperti berikut ini: 

Cilok

Cilok adalah singkatan dari Aci Dicolok, dimana aci sendiri adalah nama lain dari tepung kanji. Jadi, panganan ini memang terbuat dari tepung kanji dan dimasak, kemudian cara memakannya adalah dengan dicolok. Selain tepung kanji, Cilok menggunakan bahan lain seperti air dan bumbu seperti bawang putih serta sedikit penyedap rasa. 

Ada juga yang membuat Cilok dengan campuran tepung terigu dan daun bawang. Hal ini disesuaikan dengan selera saja. Setelah itu, seluruh bahan dicampur hingga menjadi adonan. Kemudian dibentuk bulat-bulat layaknya bakso. Lalu, bulatan adonan yang sudah terbentuk akan direbus ke dalam air mendidih. 

Tanda cilok sudah matang adalah ketika sudah naik ke atas atau terapung. Penyajian cilok sendiri biasanya bersamaan dengan bumbu kacang, kecap dan saus. Kemudian dimakan selagi hangat. Kalau di abang-abang yang menjual cilok, juga ada tahu yang juga diisi dengan adonan cilok ini. 

Variasi dari cilok juga sekarang tidak hanya disajikan bersama bumbu kacang saja. Ada juga yang menyajikan dengan saus pedas, saus pedas manis dan sebagainya. Tergantung dari selera yang membuat. Bahkan ada cilok yang didalamnya diberikan isian seperti keju, daging cincang dan lain-lain. Inovasi yang terus ada inilah membuat jajanan khas Bandung ini masih bertahan hingga sekarang. 

Cimol 

Nah, berbeda dengan cimol yang merupakan kepanjangan dari Aci Digemol. Secara garis besar bumbu yang digunakan dalam adonan sama dan menggunakan bahan baku tepung kanji. Perbedaan yang paling terlihat adalah bahwa Cimol ini dimasaknya tidak direbus atau dikukus, tapi digoreng. 

Ukuran dari cimol biasanya juga lebih kecil dan mempunyai tekstur yang garing. Sehingga ketika dimakan rasanya renyah di luar dan lembut di dalam. Perbedaan selanjutnya adalah dari bumbu yang digunakan. Tidak seperti cilok yang menggunakan bumbu kacang, untuk Cimol biasanya diberikan bumbu dalam bentuk bubuk. 

Rasanya bermacam-macam, mulai dari rasa asin, barbeque, pedas, balado dan lain sebagainya. Untuk cara memakannya pun sama, dimana Cimol ini juga sama-sama dicolok atau dimakan dalam bentuk seperti sate. Cimol akan lebih nikmat jika disajikan selagi panas dengan bumbu yang disukai. 

Itulah perbedaan antar cimol dan cilok, dimana memiliki bentuk dan bahan yang sama. Hanya saja cara memasaknya yang berbeda. 

Jajanan Lain Terbuat dari Tepung Kanji 

Selain cilok dan cimol, masih banyak lagi jajanan lain yang terbuat dari aci atau tepung kanji. Dimana tentu saja tetap menjadi primadona di kalangan anak-anak hingga remaja. Berikut ini adalah jajanan dari tepung kanji lainnya: 

Cireng 

Siapa yang suka menunggu abang gorengan? Kalau kalian penggemar gorengan pasti sudah tahu jajanan yang satu ini, yaitu Cireng yang merupakan singkatan dari Aci Digoreng. Seperti cimol, cireng juga menggunakan metode digoreng. Hanya saja ada perbedaan yang sangat terlihat, yaitu dari bentuknya. 

Bentuk cireng biasanya dibuat pipih dan lebar. Ketika makan cireng pun tidak ada tambahan bumbu lain selain dari yang dimasukan ke dalam adonan. Biasanya cireng akan dimakan selagi hangat dengan cabe rawit. Memasak cireng juga sering dibilang susah-susah gampang. Tapi, kalau berhasil sudah pasti akan lezat. 

Cilor 

Jajanan yang satu ini sendiri terbilang baru saja muncul, tapi sudah menjadi salah satu jajanan yang diburu anak-anak. Cilor adalah singkatan dari Aci Telor. Cara penyajiannya juga sangat unik, dimana aci akan dibuat dengan cara yang sama dengan cilok. Hanya saja bentuknya tidak bulat, melainkan pipih kotak-kotak dan kecil. 

Ketika ada yang membeli, nanti aci-aci ini akan dicampur dengan telur. Kemudian digoreng di atas sebuah cetakan. Ketika sudah matang, Cilor akan diberikan berbagai macam bumbu seperti Cimol, yaitu berupa bubuk. Rasanya juga bermacam-macam, jadi pembeli bisa memilih mana rasa yang mereka sukai. 

Itulah beberapa jajanan khas anak sekolahan yang terbuat dari tepung kanji selain cilok dan cimol. Tapi, ada satu jajanan lain yang juga belakangan ini naik daun, yaitu Cilung atau Aci Digulung dan biasanya sering disebut papeda oleh penjualnya. Tentu saja, penyajiannya bukan seperti papeda makanan khas Papua yang kita tahu. Hanya saja ini nama yang diberikan agar anak-anak tertarik untuk membeli. 

Related Posts