Hal yang paling menyenangkan ketika kamu bisa melakukan perjalanan wisata ke daerah-daerah yang ada di Indonesia, tentunya adalah menikmati kuliner khas dari daerah tersebut. Apalagi seperti yang kamu ketahui bahwa Indonesia ini memiliki ratusan bahkan ribuan jenis kuliner dan tentunya mempunyai cita rasa tersendiri.
Dari begitu banyaknya daerah di Indonesia Sulawesi merupakan salah satu provinsi yang banyak dikenal oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara dengan kulinernya yang unik dan serta sudah mulai langka. Karena itu ketika kamu mengunjungi Sulawesi jangan lupa untuk menikmati tujuh kuliner yang dibungkus menggunakan daun sehingga menciptakan rasa yang berbeda pada masakan.
Kuliner unik dari Sulawesi
Nah untuk kamu yang saat ini sedang melakukan travelling ke daerah Sulawesi bagian manapun itu, berikut di bawah ini adalah beberapa kuliner unik khas provinsi Sulawesi yang bisa kamu cicipi, diantaranya :
1. Lapa lapa
Kuliner pertama adalah Lapa-lapa, di mana makanan ini bisa dijumpai setiap kali Hari Raya Idul Fitri datang. Panganan ini bisa ditemukan hampir di setiap rumah masyarakat Makassar. Bahan utama dari lapa-lapa, yaitu beras ketan yang kemudian dibungkus menggunakan daun kelapa lalu dimasak dengan cara dikukus hingga matang.
Biasanya masyarakat Makassar akan menikmati makanan ini dengan ikan asin kemudian ditambah dengan sambal kaluku yang mana sambal ini dibuat dari parutan kelapa. Jadi ketika kamu melakukan perjalanan ke daerah Makassar di saat sedang lebaran makanan ini akan dengan mudah ditemukan.
2. Nasi Jaha
Kuliner selanjutnya adalah nasi Jaha, panganan khas dari daerah Manado ini sedikit banyak mirip dengan nasi lemang yang ada di Sumatera Barat. Bedanya hanyalah dari bahan utama yang digunakan untuk nasi.
Bila nasi Lemang menggunakan ketan maka nasi Jaha menggunakan beras putih yang dicampur dengan ketan. Nasi jaha lebih nikmat ketika dipadukan bersama kuliner yang bernama ikan cakalang palampis.
3. Lalampa
Selanjutnya adalah lalampa jenis kuliner ini memiliki kemiripan dengan lemper yang biasa kita temukan di daerah Jawa Tengah ataupun Yogyakarta. Hanya saja bila lemper biasanya berisi suwiran ayam, maka isi dari Lalampa adalah ikan cakalang.
Lalu sebagaimana membuat lemper maka beras ketan dan isiannya nantinya akan dibungkus menggunakan daun pisang dan setelahnya untuk metode memasaknya dikukus terlebih dahulu kemudian setelahnya akan dibakar.
4. Gogoso
Kuliner selanjutnya yang dibungkus dengan daun pisang dan berasal dari Sulawesi adalah Gogoso, mempunyai tampilan yang sama seperti lemper, pangeran ini juga terbuat dari beras ketan lalu diisi menggunakan daging ayam ataupun sapi. Bila lemper yang kita tahu menggunakan teknik dikukus maka gogoso biasanya akan dipanggang secara langsung di atas api.
5. Burasa
Berikutnya adalah Burasa, panganan ini memiliki kesamaan dengan lontong ketupat atau makanan lain yang menggunakan beras. Hanya saja yang membedakan antara Burasa dengan jenis kuliner lainnya adalah bentuknya yang persegi panjang. Burasa adalah salah satu kuliner khas dari Sulawesi Selatan, untuk menikmati makanan ini sama seperti halnya lontong yaitu bisa disajikan bersama dengan Coto Makassar atau Sop Konro.
6. Doko-Doko Cangkuning
Kuliner berikutnya yang hanya bisa kamu temukan di provinsi Sulawesi lebih tepatnya di Sulawesi Selatan adalah Doko-doko Cangkuning. Ini merupakan kue tradisional yang menjadi ciri khas dari suku Bugis, karena itu biasanya camilan ini juga disebut sebagai kue Bugis.
Bila kita melihatnya secara sekilas panganan ini memang memiliki kemiripan dengan kue Mendut asal pulau Jawa hanya saja Doko-doko Cangkuning memiliki tekstur yang jauh lebih lembut. Bahan utama dari kue ini adalah santan yang kental dan juga tepung ketan biasanya diisi dengan parutan kelapa yang telah dicampur gula merah.
7. Otak-otak tenggiri
Terakhir otak-otak tenggiri, sebenarnya tanpa kita harus pergi ke Sulawesi pun kamu bisa menemukan jajanan ini di banyak tempat karena memang sudah banyak yang menjualnya di daerah-daerah lain selain Sulawesi. Hanya saja ketika kamu datang ke provinsi Sulawesi terasa yang kamu temukan dari otak-otak sendiri ini tentunya akan berbeda dari yang biasa kamu makan di daerah lain.
Tips memilih makanan untuk oleh-oleh
Bagi kamu yang sangat suka melakukan perjalanan ke daerah-daerah destinasi wisata, tentunya selalu ingin memberikan cinderamata baik itu berupa benda atau makanan bagi sanak saudara ataupun rekan kerjamu. Namun kamu harus tahu bila ingin menjadikan makanan sebagai oleh-oleh, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan misalnya sebagai berikut :
Perhatikan tanggal kadaluarsa
Sebenarnya ini tidak hanya berlaku untuk membeli oleh-oleh saja tetapi kepada semua makanan yang kamu beli di manapun kamu berada, yaitu tanggal kadaluarsa. Ada baiknya kamu memilih makanan yang mempunyai masa simpan cukup lama, sehingga ketika diberikan kepada kerabat atau rekan mereka tidak perlu terburu-buru menghabiskannya.
Perhatikan kemasannya
Selalu perhatikan kemasan dari makanan yang akan kamu beli, misalnya seperti apakah bungkusnya mudah terbuka, rapuh dan sebagainya. Karena kamu harus mempertimbangkan lamanya perjalanan dari daerah tersebut ke kota tempat kamu tinggal, bila pembungkusnya terlalu rapuh ditakutkan nanti akan membuat kotor barang lain yang ada di koper atau dalam tas.
Perhitungkan bawaan
Terakhir adalah kamu harus tahu seberapa banyak barang pribadi yang sudah kamu bawa, jangan sampai karena terlalu bersemangat membeli oleh-oleh. Kamu menjadi kerepotan dan akhirnya bingung harus bagaimana cara membawa semua cenderamata tersebut.